5 menit membaca - 10 Agustus 2019
Kapan Perusahaan Perlu Membuat Ulang / Meredesign Website?
Trend web design sebagai media informasi perusahaan terus berkembang dan berubah seiring waktu baik dari sisi tampilan, teknologi, maupun sajian informasi. 10 – 20 tahun lalu , mungkin adalah satu kebanggaan ketika perusahaan Anda memiliki media online berupa website company profile. Saat itu layout website masih berupa kotak kotak “box to box” yang relatif kaku dan simetris.
Dengan layout rapi simetris website pada saat itu sudah dianggap cukup menawan, apalagi jika ditambah dengan sedikit animasi “Flash”, website dikatakan impresif.
Kemudian teknologi website berkembang menjadi lebih dinamis. Html5 dan css3 serta animasi javascript, memungkinkan website menjadi lebih menarik dari sisi design. Begitu pula munculnya smartphone yang perlahan menjadi sangat digandrungi setiap orang. Maka website yang responsive, yang tampil baik di perangkat mobile lambat laun menjadi keharusan untuk memperluas jangkauan informasi yang disajikan di dalam halaman website.
Beberapa hal di atas menuntut diperbaruinya website lama yang sudah tidak mampu mengakomodasi perkembangan yang ada. Lalu Kapan Perusahaan Perlu Membuat Website baru?
1. Tampilan design website yang sudah ketinggalan zaman
Apa yang ada di benak Anda ketika mencari suatu produk atau partner, kemudian melihat website suatu perusahaan potensial dengan tampilan yang ketinggalan jaman, tidak profesional?
Mungkin Anda tidak akan menganggap perusahaan tersebut potensial. Atau bahkan bertanya-tanya, apakah perusahaan tersebut serius sedang menjual produknya di masa sekarang melalui web? Rasanya meragukan.
Jadi ketika website perusahaan Anda sudah tampak jadul atau ketinggalan zaman, sebelum hal itu terjadi maka Anda harus segera memperbarui website perusahaan Anda.
2. Website tidak responsive atau tidak mobile friendly
Ketika website Anda tampak buruk, sulit dibaca, sulit dipahami, ketika diakses menggunakan perangkat mobile, maka Anda harus memperbarui website perusahaan Anda.
Di masa sekarang web design tidak bisa dilepaskan dari responsive web design; yaitu Teknik membuat website yang tampilannya tetap bagus, mampu menyesuaikan jika diakses melalui smartphone. Secara rata-rata, lebih dari 50% pengguna internet berselancar online menggunakan perangkat mobile. Maka responsive web design harus Anda miliki dan adalah alasan kapan harus redesign website perusahaan.
3. Teknologi CMS usang, sulit digunakan dan terkadang bermasalah
Gencarnya penetrasi internet dan penggunanya, menjadikan website media utama bagi perusahaan. Ini membuat website harus terus diupdate oleh perusahaan sebagai media informasi utama. Update konten dilakukan melalui CMS (Content Management System), berupa dashboard yang memudahkan admin untuk mengupdate informasi dalam web.
Tentunya akan menjadi masalah ketika CMS website sulit digunakan, membutuhkan skill koding padahal pengguna CMS biasanya adalah tim marketing communication perusahaan, atau sering error maupun fungsi yang tidak sempurna. JIka demikian, maka mungkin sudah waktunya website di-redesign, ketimbang menambal sulam website lama Anda.
4. Perubahan identitas & Strategi Komunikasi Perusahaan
Terjadinya perubahan identitas perusahaan, atau perubahan strategi komunikasi perusahaan biasanya membuat perusahaan atau organisasi me-redesign websitenya. Ketika identitas brand seperti logo, warna, membuat berbagai tools harus direfresh tampilannya termasuk website. Strategi komunikasi mungkin juga akan berubah, sehingga konten di media perusahaan juga diperbarui dari struktur hingga isinya.
Website sebagai media utama juga perlu disesuaikan dengan identitas baru. Dan sebaiknya perusahaan berdiskusi dengan tim pembuatan website profesional, agar website baru benar-benar bisa sesuai dengan identitas perusahaan dan mengakomodasi struktur dan konten yang baru. Webzoic memiliki konsultan web design profesional dan berpengalaman dalam menggali dan menyesuaikan kebutuhan klien secara efektif dan efisien.
5. Perusahaan Go Public
Ketika perusahaan akan go public, tercatat di bursa saham, website perusahaan harus memenuhi persyaratan keterbukaan informasi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Banyak informasi yang bersifat mandatory harus ada dan mudah dicari di website. Karena banyaknya konten baru yang harus tampil di website, biasanya website perusahaan harus di-redesign, dibuat ulang.
Untuk memenuhi standar informasi emiten dari OJK, tim marketing communication perlu berdiskusi dengan tim pembuatan website profesional dan berpengalaman, untuk dapat menyusun struktur dan informasi yang baik di website. Webzoic memiliki konsultan berpengalaman termasuk menangani website perusahaan Tbk , go public.

Ingin Redesign Web Perusahaan Anda?
Webzoic berpengalaman memberikan konsultasi website perusahaan dan membuat website yang sesuai kebutuhan perusahaan Anda.
Layanan Kami